Windows 7 Sulit Dibajak?

NEWS
JUMAT, 8 MEI 2009 | 15:11 WIB
Sebanyak 90 persen komputer di seluruh dunia menggunakan sistem operasi (OS) Windows, mungkin inilah yang memicu Microsoft giat merilis OS Windows terbaru.
Windows 7, OS teranyar keluaran Microsoft ternyata membekal kelebihan mumpuni dibanding versi Windows lainnya. Kelebihan itu tak lain adalah sistem khusus yang menjadikan Windows 7 sulit dibajak.
Microsoft telah membenamkan teknologi anti pembajakan baru di Windows 7 untuk mencegah penyalinan secara tidak sah. Teknologi anti bajak tersebut dijelaskan oleh Williams sebagai pengembangan teknologi yang sebelumnya telah ada di Windows Vista. Apabila software yang digunakan tidak sah maka akan muncul kotak peringatan.
"Hal ini penting bagi konsumen untuk mendapatkan salinan (copy) Windows dari sumber yang terpercaya," kata Joe Williams (General Manager Worldwide Genuine Windows di Microsoft). "Beberapa pekan terakhir ditemukan distribusi tidak sah dari sistem operasi Windows terbaru kami, Windows 7 yang telah didesain ulang dan bisa menginfeksi PC konsumen dengan malware," tambah Williams.
Berdasarkan penelitian Microsoft, perusahaan pengguna Windows di seluruh dunia sepertiganya adalah palsu. Lagi, Microsoft menyebutkan pembajakan merupakan masalah besar yang menyebabkan ekonomi dunia merugi US$ 45 miliar setiap tahunnya. Pengguna pun terancam kehilangan data penting atau sistem menjadi rusak.
Windows 7 yang mendekati versi final (RC/Release Candidate) telah dirilis Microsoft beberapa hari lalu. Tujuan rilis tersebut tak lain untuk membuka kesempatan bagi Microsoft terhadap masukan dari konsumen, apakah mereka suka atau tidak dengan sistem operasi "gress" milik mereka. Oleh karenanya, Microsoft pun terlihat serius dalam merilis Windows 7 RC kali ini. (Indah PM/ itnews)